Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Operasi Perdana Clipping–Coiling–Bypass Sukses, NTT Masuk Peta Layanan Stroke Nasional

67

Kupang, 15 November 2025

Layanan stroke di Nusa Tenggara Timur (NTT) memasuki babak baru. RSUP Ben Mboi Kupang berhasil melakukan operasi perdana clipping, coiling, dan bypass pembuluh darah otak, menjadikan NTT provinsi pertama di kawasan Timur Indonesia yang mampu menangani ketiga prosedur tersebut secara mandiri. Capaian ini menandai lompatan besar dalam pemerataan layanan stroke nasional.

Direktur RSUP Ben Mboi, dr. Annas Ahmad, menyebut keberhasilan ini sebagai tonggak penting dalam pengampuan layanan stroke.

“RS Ben Mboi telah meningkatkan kapasitas layanan stroke, yang ditandai dengan dilaksanakannya operasi perdana clipping, coiling, dan bypass pembuluh darah otak,” ujarnya dalam konferensi pers, Sabtu (15/11).

Ia menjelaskan bahwa tindakan clipping pertama dilakukan pada 13 November terhadap pasien perempuan berusia 56 tahun.

“Operasi berlangsung sekitar empat jam dan berjalan lancar,” tambahnya.

Menurut Annas, keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi kuat dengan rumah sakit pengampu nasional dan regional, termasuk Rumah Sakit PON dan RSUP Ngurah, serta dukungan langsung dari Menteri Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan NTT, drg. Iien Adriany, yang mewakili Gubernur NTT, menyebut capaian ini sebagai momentum transformasi layanan kesehatan di wilayah timur.

“Untuk pertama kalinya, pusat layanan di kawasan Timur Indonesia mampu melaksanakan tindakan bedah saraf dan intervensi endovaskuler otak berstandar nasional,” katanya.

Ia menegaskan keberhasilan tersebut membuat masyarakat tidak lagi bergantung pada rujukan ke luar pulau.

“Jejaring pengampuan dibangun agar standar layanan antara pusat dan daerah semakin setara, sehingga masyarakat tidak lagi harus menempuh perjalanan panjang,” tegasnya.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyambut baik capaian ini dan meminta percepatan perluasan pengampuan ke seluruh provinsi.

“Rumah Sakit PON bersama rumah sakit pengampu lainnya harus bisa mempercepat perluasan layanan ini ke 34 provinsi,” ujarnya.

Menkes berharap keberhasilan RSUP Ben Mboi menjadi pemicu percepatan penyediaan layanan stroke komprehensif hingga tingkat kabupaten/kota, sehingga masyarakat di NTT dapat memperoleh penanganan cepat dan tepat atas kondisi yang mengancam nyawa tersebut.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]. (D2/SK)

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik

Aji Muhawarman, ST, MKM

Previous Article
Wamenkes: Komunikasi Efektif Selamatkan Nyawa dan Perkuat Sistem Kesehatan
Next Article
Pasien Aneurisma Sempat Dikira Meninggal, Kini Sadar dan Bisa Bicara Usai Coiling di RSUP Ben Mboi

MINISTRY OF HEALTH RELEASE


KALENDER KEGIATAN

Ministry of Health Republic of Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said, Block X-5, Kav. 4–9
South Jakarta 12950
Indonesia

FOLLOW US:

© 2025