Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Kemenkes dan BIN Perkuat Sistem Peringatan Dini Ancaman Kesehatan Nasional

69

Jakarta, 23 Desember 2025

Kementerian Kesehatan RI dan Badan Intelijen Negara (BIN) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) sebagai langkah konkret memperkuat sistem peringatan dini ancaman kesehatan nasional, khususnya penyakit infeksi dan potensi pandemi di masa depan.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa kerja sama ini difokuskan pada penguatan deteksi dini dan kesiapsiagaan negara dalam menghadapi ancaman patogen yang berpotensi mengganggu keselamatan masyarakat serta stabilitas nasional.

“Dalam sejarah manusia ada tiga jenis perang, melawan alam, melawan manusia, dan melawan kuman. Dari semuanya, perang melawan patogen justru memakan korban paling besar,” ujar Menkes Budi saat penandatanganan MoU di Gedung Kemenkes, Selasa (23/12).

Ia menjelaskan bahwa perang melawan patogen membutuhkan sistem pertahanan yang setara dengan pertahanan militer, mulai dari intelijen kesehatan melalui surveilans, hingga pengembangan vaksin dan obat sebagai instrumen perlindungan.

“Kalau di militer ada radar dan satelit, di kesehatan kita pakai laboratorium dan genome sequencing. Kita harus tahu musuhnya berubah atau tidak, variannya apa, dan seberapa mematikan,” jelasnya.

Menkes Budi menambahkan, pengalaman pandemi COVID-19 menjadi pelajaran penting bahwa kesiapan sejak dini menentukan kemampuan negara dalam merespons krisis kesehatan. Negara dengan sistem deteksi dan respons yang kuat, menurutnya, telah memenangkan sebagian besar pertempuran sebelum krisis terjadi.

Ruang lingkup kerja sama Kemenkes dan BIN meliputi integrasi data, penguatan surveilans penyakit, serta peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman biologis yang tidak terlihat namun berdampak luas terhadap kehidupan sosial dan ekonomi.

Kepala BIN Muhammad Herindra menyampaikan bahwa pandemi COVID-19 menunjukkan secara nyata keterkaitan erat antara ancaman kesehatan dengan stabilitas keamanan nasional. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjawab tantangan tersebut.

“Berdasarkan pengalaman pandemi, kita harus berbuat sesuatu. Dengan bekerja bersama Kementerian Kesehatan, tugas kami juga menjadi lebih ringan karena ancaman kesehatan ini tidak bisa ditangani sendiri,” ujar Herindra.

Melalui penandatanganan MoU ini, Kemenkes dan BIN berkomitmen memperkuat sinergi dalam membangun sistem kesiapsiagaan nasional yang lebih solid, tidak hanya dalam menghadapi ancaman fisik, tetapi juga ancaman kesehatan yang bersifat tidak kasatmata.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI.Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]. (D2/SK)

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik

Aji Muhawarman, ST, MKM

Previous Article
Bersama Relawan dan Mahasiswa, Layanan Kesehatan Terus Hadir di Malalak
Next Article
500 Vaksin HPV Gratis, Upaya Konkret Lindungi Perempuan Indonesia

MINISTRY OF HEALTH RELEASE


KALENDER KEGIATAN

Ministry of Health Republic of Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said, Block X-5, Kav. 4–9
South Jakarta 12950
Indonesia

FOLLOW US:

© 2025