Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Kemenkes Bantu Revitalisasi 800 Puskesmas di 3 Provinsi Terdampak Bencana

138

 

Bener Meriah, Aceh, 20 Desember 2025

Pemerintah memperkuat layanan kesehatan berbasis komunitas melalui revitalisasi ratusan puskesmas di wilayah terdampak bencana. Revitalisasi ini guna memastikan masyarakat, termasuk pengungsi dan kelompok rentan, tetap memperoleh pelayanan kesehatan di tengah keterbatasan akses pascabencana.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan puskesmas memegang peran strategis sebagai garda terdepan layanan kesehatan, terutama untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di pengungsian maupun daerah yang masih terisolasi.

“Puskesmas sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat di rumah-rumah dan pengungsian, sehingga tidak perlu ke rumah sakit,” ujar Budi saat meninjau wilayah terdampak di Bener Meriah, Jumat (19/12).

Menurut Budi, setelah proses revitalisasi rumah sakit di wilayah terdampak berjalan, pemerintah kini memfokuskan perhatian pada penguatan layanan primer. Sekitar 800 puskesmas di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara, akan direvitalisasi untuk memastikan pelayanan promotif dan preventif tetap berjalan optimal.

“Sekarang kami mulai merevitalisasi sekitar 800 puskesmas di tiga provinsi agar pelayanan kesehatan tetap dekat dengan masyarakat,” katanya.

Penguatan puskesmas tersebut diarahkan untuk melayani kebutuhan kesehatan dasar di lokasi pengungsian, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, serta masyarakat dengan keterbatasan akses layanan kesehatan.

“Kita ingin memastikan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, terutama mereka yang paling rentan,” tegas Menkes.

Ia menambahkan, wilayah yang masih terisolasi memiliki risiko lebih tinggi terhadap terhambatnya layanan kesehatan. Oleh karena itu, pemerintah pusat turun langsung untuk melihat kondisi lapangan dan mengidentifikasi dukungan yang dibutuhkan.

“Jadi saya ingin lihat langsung operasionalnya dan apa yang bisa pemerintah pusat bantu,” ujar Budi.

Selain layanan medis, pemerintah juga memberikan dukungan pendukung berupa penyediaan listrik cadangan, air bersih, serta penguatan akses komunikasi untuk menunjang operasional puskesmas dan keselamatan masyarakat di pengungsian.

Revitalisasi puskesmas ini menjadi bagian dari strategi pemulihan kesehatan jangka menengah yang bertujuan menekan risiko keterlambatan penanganan penyakit, sekaligus mengurangi beban rumah sakit rujukan yang terdampak bencana.

Pendekatan kesehatan berbasis komunitas tersebut diharapkan mampu menjaga keberlanjutan layanan kesehatan masyarakat hingga kondisi infrastruktur dan akses wilayah sepenuhnya pulih.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]. (D2/SK)

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik

Aji Muhawarman, ST, MKM

Previous Article
Kemenkes Lepas Ratusan Relawan Dokter dan Nakes ke Wilayah Terdampak Bencana di Aceh

MINISTRY OF HEALTH RELEASE


KALENDER KEGIATAN

Ministry of Health Republic of Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said, Block X-5, Kav. 4–9
South Jakarta 12950
Indonesia

FOLLOW US:

© 2025