Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Generasi Sehat, Masa Depan Hebat

Menkes Lantik Enam Pejabat Pimpinan Tinggi, Tekankan Pentingnya Menjaga Stabilitas Regulasi Kesehatan

618

Jakarta, 2 Desember 2025

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melantik enam pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Kesehatan. Dalam kesempatan tersebut, Menkes menegaskan bahwa tantangan terbesar sektor kesehatan saat ini bukan hanya menyusun regulasi, tetapi memastikan aturan yang sudah dibuat tetap kokoh dan dapat dijalankan secara berkelanjutan di tengah dinamika demokrasi yang semakin terbuka.

“Semua aturan yang sudah kita susun itu benar-benar harus bisa diamankan,” tegasnya.

Budi menekankan bahwa proses gugatan terhadap kebijakan kini semakin mudah dan tanpa biaya, sehingga menjaga keberlanjutan regulasi menjadi semakin penting.

“Dalam demokrasi seperti sekarang, setiap orang bisa menuntut, dan menuntutnya pun gratis,” ujarnya.

Dalam pelantikan tersebut, dua pejabat mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya, yaitu Murti Utami sebagai Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit, dan Indah Febrianti sebagai Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan.

Keduanya dinilai memiliki rekam jejak kuat dalam isu-isu kesehatan yang kompleks. Kepada Indah, yang berpengalaman dalam proses regulasi hingga persidangan di Mahkamah Konstitusi, Budi memberi pesan khusus agar terus menjaga keberlangsungan aturan-aturan kesehatan.

“Kita menjaga martabat untuk memastikan bahwa semua peraturan bisa dilaksanakan tanpa gangguan,” katanya.

Empat pejabat lain dilantik sebagai JPT Pratama, yaitu Prima Yosephine Berliana Tumiur Hutapea sebagai Direktur Penyakit Menular; Indri Yogyaswari sebagai Direktur Imunisasi, Anak Agung Ngurah Kusumajaya sebagai Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Tanjung Priok, dan Heri Saputra sebagai Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Denpasar.

Budi menegaskan bahwa rotasi merupakan bagian dari memperkuat pengalaman dan pemahaman lapangan, bukan karena isu sensitif.

“Rotasi itu biasa. Tujuannya memperkuat kemampuan, bukan soal asimilasi suku atau agama,” jelasnya.

Menkes kembali menegaskan pentingnya stabilitas sistem kesehatan nasional untuk mencapai target pembangunan, termasuk harapan hidup 75 tahun dan harapan hidup sehat 65 tahun. Ia mengajak seluruh pejabat baru menjaga keberlanjutan kebijakan yang sudah dirumuskan.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected]. (D2/SK)

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik

Aji Muhawarman, ST, MKM

Artikel Sebelumnya
Menkes Tegaskan Komitmen Percepatan Riset dan Pengembangan Teknologi mRNA untuk Kemandirian Kesehatan Nasional
Artikel Selanjutnya
Melebihi Perkiraan Target, CKG Kementerian Ekraf Tegaskan Deteksi Dini Harus Jadi Gaya Hidup

RILIS KEMENTERIAN KESEHATAN


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

IKUTI KAMI:

© 2025