Sebelum dilantik sebagai Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan pada tanggal 12 Januari 2018, pria kelahiran Subang, lulusan S2 dan S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan pada tanggal 18 Januari 2016. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Bidang Advokasi dan Kemitraan, Pusat Promosi Kesehatan. Penghargaan yang terakhir diterima: Satyalancana Karya Satya 30 Tahun.
Perempuan kelahiran Magetan, peraih gelar Doktor Biologi ini dilantik sebagai Kepala Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan pada tanggal 10 Februari 2022. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan. Beliau pernah pula menjabat sebagai Kepala Pusat Analisis Determinan Kesehatan, serta Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Balitbangkes tahun 2013.
Pria kelahiran Jakarta ini menjabat sebagai Kepala Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan sejak 10 Februari 2022. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga tahun 2018, dan Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendidikan tahun 2016. Beliau meraih gelar Magister Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia, Magister Manajemen dari STIE Kalbe, dan lulusan S.3 Ekonomi dari STIE.
Perempuan kelahiran Jakarta ini dilantik sebagai Kepala Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Desentralisasi Kesehatan pada tanggal 14 April 2022. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Analis Kebijakan Ahli Madya Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan tahun 2020 dan Kepala Bidang Jaminan Kesehatan Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan tahun 2016. Beliau meraih gelar Dokter dari Universitas Yarsi dan Magister Epidemiologi dari Universitas Indonesia.
Sebelum dilantik sebagai Kepala Pusat Kebijakan Kesehatan Global dan Teknologi Kesehatan pada tanggal 14 April 2022, pria kelahiran Jakarta ini menjabat sebagai Koordinator Fungsi Politik II Untuk Kerjasama Kesehatan, HAM dan Kemanusiaan, Kementerian Luar Negeri. Beliau merupakan lulusan Hubungan Internasional Universitas Airlangga dan meraih gelar Magister Ilmu Politik dari Universitas Indonesia.