Lahir di Bogor pada 6 Mei 1964, Budi Gunadi Sadikin dilantik menjadi Menteri Kesehatan RI pada tanggal 23 Desember 2020. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I sejak November 2019.
Berkiprah sebagai Wakil Menteri yang membidangi BUMN Kesehatan dan Farmasi, beliau terlibat aktif dalam penanggulangan pandemi COVID-19 dengan membuka jaringan internasional dan mengerahkan sumberdaya dalam negeri untuk pengadaan alat PCR test, vaksin COVID beserta sistem pelaksanaan dan distribusi vaksin, dan juga pengadaan obat penyembuhan (therapeutic) COVID-19. Beliau juga berperan aktif dalam penanganan COVID-19 dengan memonitor dan mengelola 70 rumah sakit BUMN.
Budi Gunadi Sadikin memulai kariernya pada tahun 1988 sebagai Information Technology Officer di Kantor Pusat IBM Asia-Pasifik di Tokyo, Jepang, dan selanjutnya bergabung dengan PT Bank Bali Tbk. hingga tahun 1999. Berikutnya beliau menjabat sebagai Director of Consumer and Commercial Banking untuk ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia. Beliau juga sempat bergabung dengan PT Bank Danamon Tbk. dan Adira Quantum Multi Finance.
Tahun 2006, beliau menjabat sebagai Direktur Micro dan Retail Banking Bank Mandiri. Setelah menyelesaikan jabatannya di Bank Mandiri, beliau menjabat sebagai Senior Advisor Menteri Badan Usaha Milik Negara dari tahun 2016 sampai dengan 2017. Selanjutnya beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) (Persero) dari September 2017 sampai dengan November 2019.
Pria kelahiran Temanggung ini dilantik menjadi Wakil Menteri Kesehatan RI pada tanggal 23 Desember 2020. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kepala Klaster Diabetik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana sejak tahun 2018.
Dante Saksono Harbuwono menjabat sebagai Ketua Divisi Metabolik Endokrin pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada tahun 2017-2020, selanjutnya menjabat sebagai Koordinator Divisi Pengembangan Bisnis FKUI tahun 2013-2014. Beliau ditunjuk sebagai Anggota Panel Ahli Dokter Kepresidenan sejak tahun 2014 sampai saat ini. Sejak tahun 2017 sampai saat ini, beliau juga menjabat sebagai Kepala Klaster Metabolic Disorder, Cardiovascular and Aging IMERI FKUI.
Beliau merupakan lulusan S-3 dari University of Yamanashi Jepang tahun 2008. Gelar dokter spesialis penyakit dalam diraih dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Pria kelahiran Solo ini dilantik sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan pada tanggal 9 Agustus 2021. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan pada tahun 2020, dan Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara DJA Kementerian Keuangan tahun 2014. Beliau menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, meraih gelar Master of Art in Macroeconomics dari University of Boston, Amerika Serikat, dan meraih gelar Ph.D. in Public Finance dari University of Canberra, Australia.
Perempuan kelahiran Jakarta ini dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan pada tanggal 1 Februari 2019. Peraih gelar Master of Public Health dari Southern Cross University of Australia ini sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Kepegawaian tahun 2016, Kepala Pusat Komunikasi Publik Setjen tahun 2011 dan Kepala Biro Umum Setjen tahun 2009. Penghargaan terakhir yang diterima: Satyalancana Karya Satya 20 Tahun
Pria kelahiran Benteng ini dilantik sebagai Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan pada tanggal 22 Oktober 2020. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan sejak 31 Januari 2020. Gelar Magister Administrasi Rumah Sakit dan spesialis penyakit THT diraih dari Universitas Hasanuddin Makassar, dan S3 Ilmu Kedokteran dari Hiroshima University Jepang. Penghargaan terakhir yang diterima: Bakti Karya Husada Tri Windu (24 tahun).
Perempuan kelahiran Merauke ini dilantik sebagai Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat pada tanggal 4 Maret 2022. Beliau adalah lulusan Fakultas Kedokteran dari Universitas Gajah Mada dan meraih gelar Master of Science in Public Health dari Universitas Umea, Swedia ini sebelumnya aktif di berbagai lembaga nasional dan international seperti Eijkman Institute, Medecins Sans Frontieres, WHO dan Unicef.
Perempuan kelahiran Surabaya ini dilantik sebagai Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan tanggal 15 Desember 2021. Lulusan Farmasi dan Magister Administrasi Rumah Sakit dari Universitas Indonesia ini sebelumnya menjabat sebagai Apoteker di Rumah Sakit Kanker Dharmais sejak tahun 2017, dan Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan sejak tahun 2012.
Pria kelahiran Mundung ini dilantik sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tanggal 15 Desember 2021. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sejak Juni 2021, dan Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan sejak tahun 2018. Beliau merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado dan meraih gelar Doctor of Health Service Management dari Australia, serta gelar Magister Administrasi Rumah Sakit dari Universitas Sam Ratulangi Manado. Penghargaan terakhir yang diterima adalah Bhakti Karya Husada Dwi Windu 16 Tahun.
Perempuan kelahiran Jakarta ini dilantik sebagai Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan tanggal 15 Desember 2021. Sebelumnya, peraih gelar Magister Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia ini menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan sejak tahun 2018, Direktur Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga tahun 2016, serta Direktur Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan tahun 2012. Penghargaan yang terakhir diterima: Satyalancana Karya Satya 20 Tahun.
Sebelum menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan pada 15 Desember 2021, beliau menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2019. Pria kelahiran Jakarta ini merupakan lulusan Teknik Informatika Universitas Gunadarma dan meraih gelar Master of Science bidang Administrasi Keuangan Daerah dari Universitas Indonesia.
Sebelum dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan tanggal 24 Juni 2021, pria kelahiran Kebumen ini menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada dan meraih gelar Master of Public Management di UNSW Australia ini pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi pada tahun 2016.
Perempuan kelahiran Yogyakarta ini dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Politik dan Globalisasi Kesehatan tanggal 10 Februari 2022. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan dan Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat. Gelar Magister diraih dari University Of Newcastle, Australia. Penghargaan yang terakhir diterima: Satyalancana Karya Satya 20 Tahun.
Sebelum menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan pada 19 Februari 2018, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tahun 2016. Pria kelahiran Pontianak ini pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun 2014 dan Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung tahun 2010 serta pada tahun 2013 menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Ditjen PPPL. Gelar S2 Public Policy diraih dari School of Policy, Planning and Development, University of Southern California (USC), Amerika Serikat. Penghargaan yang terakhir diterima: Satyalancana Karya Satya 20 Tahun.
22.008 HitsJadwal Rutin Pemindahan
15.484 HitsJadwal Rutin Penghargaan Bakti Karya Husada
15.056 HitsPengangkatan Kembali Jabfung Karena Telah Selesai Ditugaskan Secara Penuh Diluar Jabfung
16.486 HitsJadwal Rutin Penyusunan Formasi CPNS
17.849 HitsPengangkatan Pertama Jabfung Epidemiolog Kesehatan dan Penyuluh Kesehatan Masyarakat Dengan Diklat