Perempuan kelahiran Rangkasbitung ini dilantik sebagai Sekretaris Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan tanggal 10 Februari 2022. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Pelayanan Kefarmasian sejak tahun 2018, Kepala Subdirektorat Obat dan Pangan, Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian tahun 2018, dan Kepala Sub Direktorat Kemandirian Obat dan Bahan Baku Sediaan Farmasi, Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian tahun 2016. Beliau merupakan lulusan S1 Farmasi dan Apoteker Universitas Padjajaran Bandung, serta meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Padjajaran Bandung. Penghargaan terakhir yang diterima adalah Bhakti Karya Husada Dwi Windu (16 Tahun).
Sebelum menjabat sebagai Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan pada tanggal 2 September 2022, pria kelahiran Jakarta ini menjabat sebagai Analis Anggaran Ahli Madya pada Sekretariat Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Beliau meraih gelar Apoteker dari Universitas Gadjah Mada dan Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia. Penghargaan terakhir yang diterima: Satya Lancana Karya Satya 10 Tahun.
Perempuan kelahiran Jakarta ini mendapatkan gelar Sarjana Farmasi dan Apoteker dari Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, serta meraih gelar Magister Administrasi Rumah Sakit dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Sebelum menjabat sebagai Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian beliau menjabat sebagai Sekretaris Ditjen Kefarmasian dan Alkes dan sebelumnya sebagai Apoteker Madya di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta. Penghargaan yang terakhir diterima: Satyalancana Karya Satya 10 Tahun.
Sebelum dilantik menjadi Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Kefarmasian pada tanggal 14 April 2022, perempuan kelahiran Brebes ini pernah menjabat sebagai Administrator Kesehatan Ahli Madya pada Direktorat Pelayanan Kefarmasian tahun 2020 dan Kepala Subdirektorat Manajemen dan Klinikal Farmasi, Direktorat Pelayanan Kefarmasian tahun 2017. Beliau merupakan lulusan S.1 Farmasi dan Apoteker dari Institut Teknologi Bandung, dan S.2 Kefarmasian dari Universitas Indonesia. Penghargaan yang terakhir diterima: Bhakti Karya Husada Dwi Windu (16 Tahun).
Sebelum menjabat sebagai Direktur Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan tanggal 10 Februari 2022, pria kelahiran Kuta Raja ini menjabat sebagai Direktur Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga sejak 2021. Beliau merupakan lulusan S1 Teknik Elektro Universitas Indonesia Depok dan meraih gelar Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Penghargaan terakhir yang diterima: Bakti Karya Husada Dwi Windu.
Perempuan kelahiran Jakarta ini dilantik sebagai Direktur Pengawasan Alat Kesehatan pada tanggal 2 September 2022. Beliau meraih gelar Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia.